• Latest Stories

      What is new?

    • Comments

      What They says?

    ,

    Direktur Lembaga Penyakit Tropis Universitas Airlangga, Surabaya, Nasronudin, mengatakan berhasil melewati uji klinis fase III untuk mempelajari kemampuan MAC (Melaleuca Alternifolia Concentrate). MAC adalah nama paten bahan aktif antiviral dengue yang didapat dari pengolahan lebih lanjut ekstrak tanaman Melaleuca alternifolia yang tumbuh di Benua Australia.

    Menurut Nasronudin, temuan obat antimalaria terbaru ini lebih efektif membunuh virus sekaligus meningkatkan sistem daya tahan tubuh penderita. "Pemberian MAC tidak mengganggu fungsi hati dan ginjal. Serta dapat ditoleransi dengan baik oleh tubuh penderita infeksi dengue," kata Nasronudin saat konferensi pers di gedung rektorat Universitas Airlangga.

    Ia menambahkan, temuan tersebut merupakan bentuk inovasi pengobatan demam berdarah dengue. Selama ini, kata dia, pengobatan demam berdarah sering menggunakan cairan infus, diet tinggi kalori, atau hanya mengkonsumsi obat penurun panas golongan parasetamol.

    MAC bekerja dalam tubuh penderita dengan membunuh virus lewat proses apoptosis. Proses ini memungkinkan sel-sel virus mati sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh. Efek ini dinamakan imuno modulator. "Ini tidak toksic, aman untuk semua umur pasien," kata dia.

    Metode penelitian dan uji klinis fase III menggunakan random double-blind dengan kontrolplacebo. Uji klinis didukung oleh lima rumah sakit dan 15 puskesmas di Jawa Timur dengan target 530 pasien partisipan yang menderita infeksi dengue melalui deteksi NS-1, IgG, dan IgM positif dalam desain penelitian. Dengue (DENV) adalah flavivirus yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti dengan empat serotype antigen yang berbeda, yakni DEN-1 hingga DEN-4. Semua serotype dengue menginfeksi manusia dan belum ada pengobatan atau vaksin yang tersedia untuk infeksi dengue.

    Unair juga kerjasama dengan Center for Botanical Medicine, Griffith University Australia. Peneliti senior Giffith University, Max Reynolds, berharap temuan obat malaria terbaru oleh Indonesia bisa bermanfaat bagi dunia. Ia ingin Indonesia memproduksi obat MAC dan dipasarkan ke seluruh dunia. Menurut Max, Australia sudah memakai tanaman Melaleuca alternifolia untuk bahan baku obat. "Tapi bukan obat demam berdarah, hanya obat buat meningkatkan daya tahan tubuh. Baru kali ini untuk dengue, dan Indonesia berhasil mengembangkannya," ujar Max.

    Kepala Pusat Teknologi Demiologi Klinik Kementerian Kesehatan, Siswanto, mengingatkan agar sebelum dipasarkan dan dikonsumsi penderita, temuan MAC dimintakan persetujuan BPOM dan kebijakan desain pengobatan dari Kementerian Kesehatan. Dirinya yakin temuan ini segera mendapat approval dari BPOM karena merujuk bahan baku tanaman Melaleuca alternifolia yang sudah mendapat paten di Australia, kendati untuk bahan baku obat lain. "Butuh waktu untuk dipasarkan. Tapi temuan ini kabar baik bagi Indonesia," ucap dia.

    Selain Unair, fase I penelitian ini melibatkan Universitas Gadjah Mada dan fase II melibatkan Universitas Indonesia. Nasronudin menegaskan, riset ini digagas oleh Kementerian Kesehatan dan sepenuhnya di danai pemerintah. "Untuk fase III menghabiskan dana Rp 4 miliar."

    Waoo Keren... Ayo dong semangat lagi Indonesia Tunjukin prestasimu bahwa Indonesia BISA

    ,

    SEBARKAN BERITA INI JIKA DIKAU PEDULI DENGAN INDONESIA

    Tidak hanya pihak swasta yang tertarik dan menggunakan bahan bakar minyak (BBM) beroktan 93 yang dibuat oleh seorang warga Jombang, Jawa Timur, Arif Wibowo, beberapa peneliti asal Australia pun tertarik meneliti dan memanfaatkan BBM hasil karya mantan guru SMA swasta itu.

    Sejumlah peneliti asal Negeri Kanguru belum lama ini berkunjung ke rumah Pak Arif di Desa Kaliwungu, Kecamatan Kota Jombang, Kabupaten Jombang, untuk menawarkan kerja sama produksi BBM sekelas pertamax itu. Hasil penemuan Arif itu diketahui para peneliti Australia setelah pemberitaannya beredar.

    Menurut Arif, para peneliti Australia tersebut menawarkan kerja sama dengan imbalan besar. Syaratnya, pria yang pernah mendapat penghargaan sebagai guru teladan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) itu harus pergi ke Australia dan melakukan penelitian ulang. Selain itu, hasil BBM karyanya akan digunakan sebuah perusahaan besar di sana. Namun tawaran itu ditolak Arif karena khawatir kelak tidak bisa mengembangkan hasil dari penelitiannya itu di Indonesia.

    Beberapa alasan pihak Australia ingin mengembangkan BBM hasil temuan Pak Arif itu karena di negara tersebut ketersediaan bahan sampah organik sangat melimpah. Selain itu, harga BBM di Australia saat ini mahal, sementara ongkos produksi pertamax karya Arif hanya sekira Rp5.800 per liter.

    Karena gagal membawa Pak Arif ke Australia, rombongan peneliti tersebut hanya membawa BBM hasil karya Arif beserta beberapa bahan baku.

    Oke pertanyaan saya, Pemerintah Indonesia sudah tau berita ini apa belum?
    Mungkin ini adalah Kesempatan Pemerintah Indonesia Mengembangkan / Membuat BAHAN BAKAR SENDIRI.

    2 Masalah Bangsa ini akan Tuntas sekaligus..
    • Mahalnya Harga Minyak Dunia (pemicu masalah ekonomi Indonesia)
    • SAMPAH
    =================
    yuk Share Berita ini Untuk Indonesia yang lebih baik.. ketimbang kita hanya bisa mengerutu dengan kebijakan pemerintah, mendingan GAUNGKAN berita berita kayak gini...,
    Catatan :
    Pihak Asing Interest Berinvestasi dan mengembangkan penemuan ini..
    Masa Pemerintah Indonesia gak berminat? penemunya orang Indonesia lho.. kudu cepat di ekseskusi nih.
    Mohon dukungannya agar PEMERINTAH lebih peduli akan Karya Anak Bangsa

    Sumber: berbagai karya anak bangsa

    ,

    Siswa kelas XI yang mengharumkan nama bangsa sekaligus mendapatkan prestasi internasional itu Nurul Inayah dan Nando Novia. Kedunya menyisihkan 101 peserta dari 40 negara. Karya inovasi siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 10, Kota Malang, Jawa Timur, tentang Photo Electro System yakni mengubah urine menjadi energi listrik menyabet medali emas pada lomba Teknologi International Young Inventors Project Olympiad (IYIPO) di Georgia.


    Nurul Inayah, Kamis (3/5), mengatakan dalam ajang kompetisi teknologi tersebut Indonesia diwakili tiga tim. SMA Negeri 10 Malang mewakili kategori teknologi. Kategori fisika diwakili siswa SMA Aceh yang membuat alat pendeteksi kemurnian minyak goreng. Karya inovasi itu menyabet medali perak. Sedangkan siswa SMA Tangerang mewakili kategori kimia meneliti air bermagnet untuk meningkatkan pertumbuhan kecambah, meraih medali perunggu.

    Ia menjelaskan, penelitian dilakukannya selama tiga bulan ini mengubah urine menjadi hidrogen dan memanfaatkan listrik tenaga surya untuk menggerakkan mobil remote kontrol. Prinsip kerjanya adalah listrik bertenaga surya disimpan dalam baterai lithium untuk menggerakkan motor.

    Menggunakan alat elektrolizer, lanjutnya, energi listrik sebesar 75 persen untuk mesin penggerak roda. Sisanya digunakan dalam proses elektrolisasi yakni mengubah elektrolit berupa urin untuk menghasilkan gas hidrogen dan nitrogen sebagai limbah yang dilepas ke udara.

    Selanjutnya gas hidrogen dialirkan ke fuel cell. Terjadinya reaksi penggabungan antara hidrogen dan oksigen itu menghasilkan listrik. "Listrik dialirkan ke proton exchange membrane fuel cell untuk mengikat proton. Sehingga hanya elektron saja yang disimpan dalam baterai dan menjadi listrik untuk penggerak motor," katanya.

    Agar mendapatkan hasil optimal, harus dipilih urin dari manusia sehat. Pasalnya jika mengandung unsur gula atau kimia lain akan menganggu proses elektrolisasi.

    Dipilihnya urine dalam proses elektrolisasi karena dinilai lebih efisien, hanya membutuhkan satu daya 0,37 volt. Bila menggunakan air, maka membutuhkan listrik 1,2 volt. Sehingga energi yang dibutuhkan juga lebih besar. Oleh sebab itu penggunaan air dinilai tidak efisien.

    "Proses elektrolisasi untuk satu liter urin hanya membutuhkan waktu selama 1,5 menit," ujarnya.

    Hasil uji coba menyebutkan bahwa listrik yang dihasilkan untuk menggerakkan mobil remote kontrol ini mampu melaju dengan kecepatan 60 kilometer per jam sejauh 17 kilometer.

    Nando Novia, yang juga Ketua Dewan Riset Muda SMAN 10 Malang, menambahkan akan mengembangkan inovasi ini untuk diterapkan pada mobil berbahan bakar listrik. Ia memperhitungkan untuk keperluan itu hanya dibutuhkan dana Rp50 juta. "Lebih murah dibandingkan dengan mobil hybrid seharga Rp215 juta," tegasnya.

    Penerapan alat dengan cara solar cell dipasang di atap mobil. Sedangkan elektrolizer dan fuel cell dibenamkan di chasis mobil bagian depan sebagai pengganti mesin.

    Menggunakan baterai lithium 325 volt dan solar cell 200 watt, ia memperhitungkan mobil berbahan bakar urin ini mampu menghasilkan daya 100 hp/ 5.000 Rpm dengan torsi 125 Nm/3800 Rpm.

    "Kami bercita-cita merealisasikan mobil listrik berbahan bakar urin, sekaligus berharap mendapatkan dukungan dana dari sponsor," tuturnya.

    Setelah karya ini diakui internasional, SMA Negeri 10 segera mendaftarkan hak paten sekaligus berharap Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengembangkan penelitian ini agar memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat.

    Tuh kapan pemerintahan peduli dengan Karya Anak Bangsa yang isa membuat negara ini maju dengan karya sendiri, tolong dong dukungannya kepada mereka.

    ,

    Wahhh kumpulan mahasiswa ini patut kita acungin jempol lho, mereka berkumpul untuk membuat game unik bagi para penggemar kucing. Memakai tokoh utama kucing jantan bernama Niew, game ini mengajak pemainnya bertualang sekaligus menjaga rumah si pemilik kucing dari berbagai hama. Game karya tim yang membawa bendera Wonderworks Studio itu berjudul Niew's Tale.

    Mereka anak kampus ITB yang beranggotakan sembilan orang itu dirintis setahun lalu. Namun, game baru itu dikenalkan ke publik pada acara pameran Karya Inovasi Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB di Aula Barat, Kamis, 28 November 2013. "Sekarang baru 11 level. Akhir tahun ini ditargetkan sudah bisa dijual sampai 25 level,"

    Game itu awalnya mereka buat untuk mengikuti lomba. Gagasan memakai tokoh kucing berawal dari kejadian seekor kucing melompat naik ke meja saat mereka tengah makan di sebuah warung biasa anak kost bro. Hehehe...

    "Kebetulan kami juga penggemar kucing, jadi sepakat bikin game kucing yang rusuh tapi keren," ujar dia. Tugas kucing di rumah itu seperti menangkap tikus dan kecoak. Lalu, ada tantangan seperti adu cepat mengejar sinar laser, serta menjadi 5 kucing terbaik di rumah pemiliknya.

    Apa kamu udah mencobanya pemain cukup menggerakkan ujung jari agar kucing bergerak mengerjakan tugasnya. Untuk berburu hama dengan cepat, ada 5 jenis gerakan yang bisa dipilih semua atau hanya beberapa saja, seperti maju, mundur, lompat, dan berputar. Kucing pun tampil sangat lincah dan atraktif seperti tengah edan.

    Menurut anggota tim lainnya, Al-Ghazali, mereka sudah menemukan game play yang diinginkan. "Hanya cara bermain di beberapa level yang masih perlu dikembangkan sekarang," katanya. Selain untuk layar ponsel, game itu juga sedang dikembangkan untuk bisa dimainkan pada layar dengan stick game. Sejauh ini, mereka belum pasang harga untuk game tersebut. Nantinya, permainan itu akan mereka jual di Windows Store.

    ,


    Kali ini Camp Anak Kost tertarik dengan para Lima mahasiswa dan mahasiswi kampus Unair menciptakan pelembap bibir dari buah ikonik Nusantara itu. Mereka adalah Arina Cinintya, Clarisa Finanda, dan Duhita Pramesti dari fakultas kedokteran serta Galih Satriyo dan Rizqa Fersiyana dari fakultas farmasi.

    Bagi perempuan, kelembapan bibir perlu terus dijaga. Kulit manggis bisa menjadi pilihan bahan pelembap bibir (lip balm). Awalnya mereka tertarik memanfaatkan buah manggis. Yang paling terkenal adalah manggis itu kaya antioksidan. "Selain melimpah, manggis sangat berkhasiat, terutama kulitnya," terang Clarisa Finanda.

    Menurut dia, lip balm yang mereka beri nama KissU! itu mampu memproteksi bibir dari pengaruh negatif sengatan sinar matahari. Oleskan secukupnya, bibir pun akan terlihat selalu lembap minimal enam jam. Lip balm dari manggis itu bisa menjadi pilihan kosmetik lokal untuk perempuan Indonesia.

    Mereka mengerjakan semuanya sendiri. Pembuatannya pun terbilang cukup mudah. Kulit manggis dikerok hingga menjadi lembaran-lembaran tipis. Lembaran itu lalu dioven 24 jam. Baru setelah itu, dilumatkan hingga menjadi serbuk berwarna jingga tua.

    "Serbuk itu lalu dibawa ke lab untuk diekstrak," tegas Clarisa. Pelembap bibir itu mereka jual kecil-kecilan di kampus. "Nggak nyangka banyak juga yang minat," jelasnya. Nah kenapa ndak meraka patenin aja sekalian agar bisa dipasarkan, khan banyak tu dipasaran merek-merek sebenarnya mau dong infonya langkah pembuatannya dan efeksamping bagi kesehatan dari penelitiannya

    ,


    Waoo... Indonesia Bangkitkan Dunia Teknologi, nah gini dong kenapa tidak dari dulu. Jangan dikira kita tak bisa membuat apa-apa, kita musti bangga semakin pesatnya perkembangan teknologi tak membuat para anak bangsa berhenti berkarya.

    Kali ini para mahasiswa Universitas Gajah Mada lagi mengembangkan Kapal Robot Mini yang berguna untuk menjaga dan mengintai perairan yang ada diseluruh Indonesia. Tak main-main kapal tanpa awak ini nanti dilengkapi dengan senjata dan peluru kendali jarak jauh lho.

    Jassasah OneKapal ini diberi nama Jassasah One. Kapal yang sekilas tampak seperti kapal mainan tapi kapal ini dirancang bagaikan kapal tempur memiliki daya jelajah tinggi sehingga diharapkan bisa menjaga teritorial perbatasan laut Indonesia. Apalagi robot itu dilengkapi 2 kamera yang terhubung langsung dengan komputer pengawas sehingga kondisi wilayah laut perbatasan bisa langsung terpantau di pos penjagaan. Berbeda dengan robot sejenis yang pernah dibuat para mahasiswa yaitu Safinah One, Jassasah One dilengkapi dengan prototype rudal sebagai senjata pembalas jika terjadi serangan dari musuh.

    "Dengan kapal tanpa awak ini maka penjagaan perbatasan bisa optimal," kata Malik Khidir, Ketua Tim Pengembangan Robot Kapal UGM.

    Namun, Ia menambahkan saat ini robot kapal itu masih menghadapi kendala di sisi komunikasi. Kapal Jassasah One itu hanya bisa dikendalikan hingga jarak maksimal 2 kilometer sehingga jika melaju di atas jarak itu kapal langsung hilang kendali. Hehehehe....

    Apa kalian ada ide dalam hal teknologi pengembangan kapal ini???
    Gpp ini langkah awal trobosan baru yang perlu dikembangkan tolong dong peranan dari pemerintah untuk melakukan uji riset ini mungkin juga tak mengeluarkan sedikit biaya. Bayangkan jika setiap perbatasan Indonesia telah siaga kapal Jassasah One dalam jumlah banyak pasti kapal asing yang akan mengambil kekayaan Indonesia jadi mikir 1000x bener ndak temen-temen

    ,

    Siapa yang tak tau Balapan Formula 1, Salah satu olahraga yang populer sampai saat ini balap mobil paling bergengsi di dunia karena sarat akan teknologi tinggi. Nama-nama besar baik secara personal ataupun konstruktor tim ada di F1 seperti Ferrari, Mercedes, Renault atau McLaren.

    Tak ada yang menyangka kalau di F1 ada satu sosok pemuda Indonesia yang mampu menembus persaingan di F1. Stephanus Widjanarko menjadi salah satu tim engineer dengan tugas mendesain mobil balap F1 bersama tim Scuderia Torro Rosso. Waaooo....

    Stephanus merupakan lulusan Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 2004. Tephie, sapaan akrabnya, menjadi bagian dalam tim desain Scuderia Toro Rosso dengan tugas mendesain Computational Fluid Dynamics (CFD), aerodinamis di bagian eksternal aero development. Mantap...

    "Saya bertugas untuk merancang bagian depan berdasarkan sisi aerodinamisnya. Secara detail ada pada bagian sayap depan, hidung, forward barge board, tata letak suspensi dan pelindung ban," jelas Stephanus.

    Tim Scuderia Toro Rosso bermarkas di Faenza, Italia, yang dipimpin direktur teknis James Key. Musim ini Toro Rosso dibela dua pembalap, Jean-Éric Vergne asal Perancis dan pembalap satunya lagi asal Rusia, Daniil Kvyat. Kedua pebalap ini menggunakan mobil Toro Rosso STR9 bermesin  Renault Energy F1-2014 1,6 liter, V6 plus turbo.



    Nah gitu dong, ini akan menjadi motifasi bagi kita semua yah... Cuman sayang dimana peranan penting dari pemerintah Indonesia sendiri? Apa hal ini tidak membanggakan bagi Indonesia.

    (itb.ac.id)

    ,

    Apa kalian mengenalnya sesosok wanita yang satu ini??? Sebut saja pangilan sapaannya  Dyah... Seorang mahasiwi dari Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, yang berhasil menjadi Anggota DPRD Banyumas lho.

    Dyah Handayani Nastiti bahkan tercatat sebagai caleg pengumpul suara nomor tiga terbanyak se-Kabupaten Banyumas menuturkan "Syukur Alhamdulillah bisa terpilih, karena sebenarnya dapil saya termasuk dapil neraka, karena banyak pentolan partai dan incumben yang maju lewat dapil ini," ujarnya saat disambangi usai tasyakuran di Gedung Sumarjito Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto.

    Dyah sendiri adalah caleg termuda di DPRD Banyumas saat ini. Dyah masih menunggu penempatan komisi tempatnya bertugas. Meski begitu, Dyah yang juga putri mantan Bupati Purbalingga, Triyono Budi Sasongko ini sangat berharap bisa masuk ke komisi D yang mengurus tentang kesejahteraan sosial.

    Trus gimana dengan kuliahnya? "Bulan Juli nanti, saya sudah diwisuda, baru dapat sarjana kedokteran. Untuk co-ass, saya pending dulu untuk beberapa waktu, karena tugas yang saya emban ini adalah amanah yang tidak boleh disia-siakan," ujarnya.

    Selama masa kampanye, Dyah mengakui banyak pengalaman yang didapat. Bahkan, pengalaman haru dan lucu juga dialami perempuan yang mengaku masih single ini.

    "Saya terenyuh, ketika ada ibu-ibu yang datang dengan anaknya saat hujan deras hanya untuk bertemu dengan saya saat kampanye. Mereka sampai rela melakukannya hanya untuk itu," ucapnya mengenang masa kampanye.

    Dyah berharap bisa menjadi penyambung lidah masyarakat desa dan memperjuangkan nasib mereka. Dukungan untuk menjaga amanah masyarakat itu terus didapatnya dari keluarga. Tak henti-hentinya keluarganya mengingatkan untuk dapat menjaga kepercayaan masyarakat.

    Sumber: (Yahoo, detik, Tribun)

    ,


    Bener-bener sebuah Prestasi yang patut kita banggakan, seharusnya memang gini peranan penting bagi pemerintah yang slalu suport untuk Anak Bangsa. Ndak ribuuutttt aja di bangku DPR memalukan tau! Belum tentu kalian Ahli dibidang yang kalian pimpin. Heheheh jadi bahas pemerintah. Aaahhh... Gak ada untungnya bro bagi kita.

    Sebut saja Raeni (21), seorang anak tukang becak yang mendapat IPK tertinggi di Universitas Negeri Semarang (Unnes) yaitu 3,96 lolos seleksi Beasiswa Presiden RI. Rencananya, Raeni akan mencoba daftar di London School of Economics and Political Science di Inggris.

    "Saya mau ambil gelar magisternya di LSE," ujarnya saat ditanya, di PMPP, IPSC, Sentul, Bogor.

    Saat ini, Raeni tengah melakukan persiapan skor IELTS dan TOEFLnya untuk bisa mendapatkan Letter of Acceptance (LoA) dari universitas terbaik ke 25 di dunia. Menurut Raeni, dulu saat kuliah pernah mencoba tes TOEFL dan skornya saat itu hanya mencapai 500.

    Namun yang dibutuhkan untuk lolos di LSE lebih tinggi dari itu. "Saya lihat, beberapa kali buka beritanya, TOEFL dan IELTSnya yang diminta tinggi banget. Tapi skor itu saya tempel di kamar, biar saya ingat, buat acuan saya setiap kali lihat tempelan itu, Insya Allah bisa, saya bisa mengejar itu," ungkap Raeni.

    Raeni diantar Bapaknya menghadiri wisuda dengan becak. Ia tidak malu mengakui kepada teman-temannya kalau ia hanyalah anak tukang becak

    Anak bungsu dari dua bersaudara ini pun membeberkan tipsnya saat mendapat IPK tertinggi di kampusnya. Raeni mengatakan setiap harinya dia selalu belajar, belajar adalah bagian dari rutinitasnya sehari-hari. "Belajar itu kayak kegiatan saya sehari-hari," ujarnya.

    Kemudian, doa orang tua juga menjadi pengaruh dari keberhasilannya. "Doa orang tua memberikan kontribusi yang sangat luar biasa, bapak saya berpesan seperti ini "Nak, saya tidak bisa memberikan apa-apa tapi bapak hanya bisa berdoa semoga kamu menjadi yang terbaik, dan kamu selalu menjalankan yang terbaik dalam setiap aktivitas," ujar Raeni seperti apa yang selalu dikatakan bapaknya.

    Raeni dan Bapaknya menangis haru ketika diundang Presiden SBY dan Ibu Ani ke Istana

    "Jadi prinsip saya ya 'Do the best' for my dedication to Allah," ujarnya.

    Raeni mengaku di kampusnya aktif mengikuti kegiatan kampus, mulai dari kelompok ilmiah, pengajar muda dan laboratorium kampus. Raeni juga pernah dikirim untuk mengajar di Malaysia.

    ,

    Ini patut kita acungin jempot. Tiga mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) mengangkat harum nama Indonesia yang mana terpilih untuk mewakili Indonesia untuk pertama kalinya dalam mengikuti program di organisasi penelitian nuklir Eropa, CERN, di Jenewa, Swiss.

    Partisipasi mahasiswa Indonesia di CSSP 2013 merupakan momen bersejarah karena menandai awal keterlibatan Indonesia secara langsung pada kolaborasi ilmiah global terbesar di dunia, CERN, kata LT Handoko, dari Pusat Penelitian Informatika dan Pusat Penelitian Fisika, LIPI, yang juga merupakan kontak CERN di Indonesia.

    Tiga mahasiswa ITB yang terpilih adalah Nathaniel Chandra Harjanto (Teknik Fisika), Muhammad Firmansyah Kasim (Teknik Elektro), dan Imre Nagi (Teknik Elektro).

    Program musim panas mahasiswa di CERN akan diikuti sekitar 250 mahasiswa dari seluruh dunia yang telah melalui seleksi CERN.

    Para peserta CSSP tidak hanya mengikuti perkuliahan terkait, tetapi juga akan dilibatkan secara langsung di aneka eksperimen dalam bentuk berbagai proyek penelitian terdepan di CERN, kata Handoko.

    Ia mengatakan kemungkinan salah seorang dari mahasiswa Indonesia akan dilibatkan pada penelitian dengan bimbingan Haryo Sumowidadgo, ilmuwan Indonesia yang bekerja di CERN.

    Handoko juga mengatakan dalam pernyataan yang diterima BBC, seleksi untuk mahasiswa Indonesia termasuk dengan melihat potensi siswa untuk meneruskan studi dan menekuni bidang fisika partikel eksperimental atau sains terapan.

    Program musim panas di organisasi penelitian nuklir Eropa ini terbuka untuk seluruh mahasiswa dengan latar belakang fisika eksperimen maupun terapan serta bidang teknik rekayasa dan informatika.

    Teruskan Karyamu Anak Bangsa selamat yah
Shopping Cart
0 item(s)
Rp 0.00
Your Cart
SAME DAY SHIPPING
Pengiriman langsung dilakukan pada hari pemesanan


Top