• Latest Stories

      What is new?

    • Comments

      What They says?

Putri Tukang Becak Dapat Beasiswa dari Presiden RI


Bener-bener sebuah Prestasi yang patut kita banggakan, seharusnya memang gini peranan penting bagi pemerintah yang slalu suport untuk Anak Bangsa. Ndak ribuuutttt aja di bangku DPR memalukan tau! Belum tentu kalian Ahli dibidang yang kalian pimpin. Heheheh jadi bahas pemerintah. Aaahhh... Gak ada untungnya bro bagi kita.

Sebut saja Raeni (21), seorang anak tukang becak yang mendapat IPK tertinggi di Universitas Negeri Semarang (Unnes) yaitu 3,96 lolos seleksi Beasiswa Presiden RI. Rencananya, Raeni akan mencoba daftar di London School of Economics and Political Science di Inggris.

"Saya mau ambil gelar magisternya di LSE," ujarnya saat ditanya, di PMPP, IPSC, Sentul, Bogor.

Saat ini, Raeni tengah melakukan persiapan skor IELTS dan TOEFLnya untuk bisa mendapatkan Letter of Acceptance (LoA) dari universitas terbaik ke 25 di dunia. Menurut Raeni, dulu saat kuliah pernah mencoba tes TOEFL dan skornya saat itu hanya mencapai 500.

Namun yang dibutuhkan untuk lolos di LSE lebih tinggi dari itu. "Saya lihat, beberapa kali buka beritanya, TOEFL dan IELTSnya yang diminta tinggi banget. Tapi skor itu saya tempel di kamar, biar saya ingat, buat acuan saya setiap kali lihat tempelan itu, Insya Allah bisa, saya bisa mengejar itu," ungkap Raeni.

Raeni diantar Bapaknya menghadiri wisuda dengan becak. Ia tidak malu mengakui kepada teman-temannya kalau ia hanyalah anak tukang becak

Anak bungsu dari dua bersaudara ini pun membeberkan tipsnya saat mendapat IPK tertinggi di kampusnya. Raeni mengatakan setiap harinya dia selalu belajar, belajar adalah bagian dari rutinitasnya sehari-hari. "Belajar itu kayak kegiatan saya sehari-hari," ujarnya.

Kemudian, doa orang tua juga menjadi pengaruh dari keberhasilannya. "Doa orang tua memberikan kontribusi yang sangat luar biasa, bapak saya berpesan seperti ini "Nak, saya tidak bisa memberikan apa-apa tapi bapak hanya bisa berdoa semoga kamu menjadi yang terbaik, dan kamu selalu menjalankan yang terbaik dalam setiap aktivitas," ujar Raeni seperti apa yang selalu dikatakan bapaknya.

Raeni dan Bapaknya menangis haru ketika diundang Presiden SBY dan Ibu Ani ke Istana

"Jadi prinsip saya ya 'Do the best' for my dedication to Allah," ujarnya.

Raeni mengaku di kampusnya aktif mengikuti kegiatan kampus, mulai dari kelompok ilmiah, pengajar muda dan laboratorium kampus. Raeni juga pernah dikirim untuk mengajar di Malaysia.

About ADM

Terima kasih sudah berkumpul di Camp Anak Kost, Jika ada kritik dan saran silahkan tinggalkan komentar

No comments:

Leave a Reply

Shopping Cart
0 item(s)
Rp 0.00
Your Cart
SAME DAY SHIPPING
Pengiriman langsung dilakukan pada hari pemesanan


Top