Hehehe... Jadi teringat masa-masa kuliah dulu, memang sih tak akuin semua pernah aku rasakan apa saja sih penyebab ke stresan para mahasiswa yang pernah aku alami. Mukin kalian juga pernah mengalami hal yang sama mau tau..

Penyebab Tugas yang terlalu Extra
Tuntutan sebagai mahasiswa amatlah berat. Baru saja bergadang semalaman mengerjakan tugas, esoknya sudah ditunggu tugas lain dari dosen yang berbeda. Tugas yang menumpuk ini bisa menyebabkan para Penghuni Kampus stres.

Agar tidak merasa dihantui tugas, para Penghuni Kampus bisa segera mengerjakan tugas tanpa menunggu deadline. Menyelesaikan tugas sebelum deadline obat mujarab untuk mengurangi stres. Tak ada lagi mata panda yang terlihat di wajah hasil semalam suntuk ngerjain tugas ketika jam kuliah.

Penyebab kedua adalah masalah Keuangan
Percayalah, masalah ini menimpa semua kalangan kok. Tak hanya mahasiswa yang mengalami masalah keuangan ini hehehe. Jadi, daripada meratapi keuangan yang menipis, lebih baik cari kesibukan yang bisa menghasilkan uang seperti contoh disini

Penyebab ketiga adalah Cinta
Heheheh... ini mah pasti. Sebagai manusia yang memiliki hati, sangat manusiawi jika para Penghuni Kampus jatuh cinta. Katanya, jatuh cinta berjuta rasanya. Dari banyak rasa itu pula tidak melulu cinta berakhir bahagia. Bisa jadi para Penghuni Kampus pernah apes dengan pengalaman cintanya.

Nah, jangan berkecil hati bila para Penghuni Kampus pernah mengalami kenyataan pahit ini. Jangan lama-lama bermain dengan kegalauan karena bisa menyebabkan hidup stres. Ibarat pepatah mati satu tumbuh seribu, para Penghuni Kampus pun bisa kembali memulai petualangan cintanya.

Penyebab berikutnya adalah “Homesick”
Para Penghuni Kampus yang meninggalkan kampung halaman untuk kuliah pasti akan merasakan homesick yang bisa menimbulkan stres. Jauh dari keluarga memang akan membuat kamu kangen. Bisa jadi di antara Penghuni Kampus ada yang tak sabar menunggu libur semester untuk pulang.

Alangkah baiknya bila para Penghuni Kampus bisa mengatasi homesick. Dengan zaman yang serbacanggih, manfaatkan teknologi untuk mencurahkan kangen kamu kepada keluarga. Dijamin homesick pun terobati jika mendengar atau melihat anggota keluarga melalui video call.

Terakhir adalah Organisasi
Kehidupan di dunia kampus tak akan lepas dari yang namanya organisasi. Para Penghuni Kampus bisa mengembangkan diri dengan mengikuti salah satu organisasi sesuai passion-nya. Jangan memaksa untuk mengikuti semua organisasi biar dibilang keren hehehe. Bukan ilmu yang didapat, ujung-ujungnya para Penghuni Kampus bisa stres mengatur padatnya jadwal organisasi hehehe…

Dunia Pendidikan. Kali ini Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Tangerang lagi menjadi pusat perbincangan di media sosial Dosen cantik bernama Dini Fronitasari. Hayo sapa ni yang mau kuliah disini

Ya, dosen yang mengajar mata kuliah Kalkulus di Universitas Multimedia Nusantara  (UMN) Tangerang, Banten ini mendadak terkenal karena parasnya yang cantik menyerupai artis Korea. Sebelum mengajar di UMN, wanita lulusan Universitas Indonesia ini lebih dulu mengajar di Universitas Bina Nusantara (Binus).

Beruntung betul mahasiswa yang diajar Dini Fronitasari. Menurut beberapa sumber, Dini biasanya melakukan pendekatan mengajar kepada mahasiswa dengan bernyanyi. Tak heran jika setiap kali dirinya mengajar kelas selalu penuh.

Meski mata kuliah yang diajarkan wanita dengan akun Instagram @dinifsr ini terbilang susah, namun para mahasiswa mengaku tetap menikmatinya.

Dunia Pendidikan. Layaknya tempat untuk belajar dalam segala hal bagi siswa dan siswinya. Sebuah kejadian fatal dan memalukan yang nyaris luput dari perhatian media internasional dilakukan oleh Kementerian Pendidikan Thailand pada permulaan tahun akademik 2014/2015 pada Agustus 2014 lalu.
Apabila di Indonesia beredar buku pelajaran yang mengajarkan pacaran "sehat" dengan ilustrasi siswi berhijab, maka keteledoran yang levelnya sama pun dilakukan oleh Kementerian Pendidikan Thailand walau dalam lingkup berbeda.

Bagian sampul depan buku pelajaran matematika untuk SMA yang ditarik dari peredaran oleh pemerintah Thailand. "Guru" dalam sampul tersebut adalah bintang film dewasa asal Jepang, Mana Aoki

Pemerintah Thailand melalui Kementerian Pendidikan kecolongan dengan beredarnya buku ajar matematika untuk SMA yang berbau pornografi. Oleh karena itu mereka menarik lebih dari 3.000 eksemplar buku matematika SMA yang sampulnya bergambar bintang film dewasa wanita asal Jepang, Mana Aoki yang diambil dari sebuah situs dewasa.

Celakanya, lebih dari 2.000 eksemplar buku pelajaran matematika yang kontroversial ini sudah didistribusikan ke sekolah-sekolah dan dibagikan ke para siswa. Karuan saja hal ini menjadi heboh di kalangan pelajar dan para netizen sebelum akhirnya pemerintah menarik buku ini dari peredaran.



Ini salah satu foto Mana Aoki yang disebar luaskan pelajar Thailand sebagai lelucon: "Jangan segan-segan bertanya kepada guru apabila kesulitan dalam pelajaran". Foto lain tidak bisa ditampilkan disini karena etika.

Mungkin pihak yang berwenang melakukan ini sebagai strategi agar para siswa pria mau dan bersemangat belajar matematika. Sungguh brilian, dan...fatal.

Penelitian dari Persahabatan Itu Membahagiakan Dan Menyehatkan

Sebagian dari kita seringkali akan lebih suka bersama dengan sesorang daripada sendirian. Mengapa? Jawabannya bisa bermacam-macam. Filsuf dari abad ke-17, Francis Bacon memperhatikan dua dampak positif yang luar biasa dari persahabatan atau hubungan sosial yang saling mendukung satu sama lain. Ia mengatakan: "Persahabatan menggandakan sukacita dan memangkas kesedihan setengahnya." Benar sekali. Hubungan sosial yang positif menghasilkan dukungan yang membuat hal biasa menjadi luar biasa.

Dr. Dean Ornish mencatat dalam bukunya "Love and Survival", mengenai dukungan sosial: "Kita dapat bertahan hidup bergantung pada kuasa penyembuhan oleh kasih, keintiman dan hubungan baik, apakah terhadap fisik maupun secara emosi. Sebagai individu, anggota masyarakat papda suatu negara, atau apa pun peradaban kita, kita membutuhkan hubungan dan dukungan dari sesama bilamana ingin tetap bertahan hidup. jadi dukungan sosial adalah 'peralatan' bagi eksistensinya species manusia"

Tahukah Anda bahwa dukungan sosial sangat menentukan kualitas hidup? Baru-baru ini sekelompok peneliti mengkaji sebuah misteri kuno tentang apa yang membuat manusia bahagia. Pemenangnya jelas asalah relasi yaitu dalam bentuk hubungan yang erat dengan orang lain.

Faktor ini sangat positif bagi pertahanan, sebab berperan menyelamatkan hidup dan perkembangan. Antropolog terkenal Ashley Mantagu menegaskan, "Hal terpenting dimana seorang anak belajar menjadi manusia adalah melalui hubungan dan komunikasi sosial, apakah secara lisan maupun melalui media perantara."

Hal ini diperkuat dalam dua studi yang dilakukan University of California at Berkeley dan University of Michigan, mendapati bahwa orang-orang dewasa yang tidak mengusahakan hubungan pengasuhan (hubungan sosial yang membangun) cenderung memiliki angka kematian prematur dua kali lebih tinggi daripada mereka yang mempunyai kontak perhatian yang sering. Dr. James S. House dari University of Michigan berkata, "Data menunjukkan bahwa isolasi sosial atau 'lack communication merupakan penyebab kematian yang sama signifikannya dengan tekanan darah tinggi, akibat rokok, kolesterol tinggi, obesitas dan kurang berolahraga."

Isolasi komunikasi dalam hidup bukan hanya mengganggu pertumbuhan dan perkembangan bahkan membawa pada kematian. Manusia mempunyai suatu ketergantungan yang tidak tergoyahkan dengan orang lain.

Dukungan sosial yang baik ternyata juga memberikan dampak yang positiif bagi kesehatan fisik. Para peneliti di Stanford University menemukan, ternyata:
1. Pasien kanker payudara yang telah sekarat bilamana memperoleh dukungan kelompok secara signifikan maka akan mendapat harapan usia hidup dua kali lebih lama dibandingkan mereka yang tidak bergabung dalam dukungan kelompok.
2. Orang yang tanpa jaringan sosial yang kuat maka secara emosi lebih rentan terhadap serangan penyakit.
3. Sementara persahabatan yang baik bisa menghapuskan perasaan depresi, terisolasi, kecewa dan dengan sendirinya berdampak positif terhadap peningkatan kesehatan.

Dalam suatu penelitian lain yang dilakukan di Yale University terhadap 119 pria dan 40 wanita yang menderita penyumbatan arteri, menunjukkan bahwa mereka yang merasa dikasihi akan mengalami berkurangnya penyumbatan pada nadi jantung mereka.

Penelitian Dr. Belloc dan Breslow yang dipublikasikan dalam International Journal of Epidemiology, menunjukkan bahwa semakin tinggi ikatan sosial yang dimiliki seseorang maka bukan hanya kesehatannya akan lebih baik, tetapi usia harapan hidupnya lebih panjang. Ikatan sosial yang dimaksudkan, yang dipelajari berdasarkan hasil pnelitian lanjutan itu meliputi pada 4 sumber hubungan sosial yaitu hubungan dalam perkawinan atau keluarga, keakraban dengan sesama sahabat sekepercayaannya, dan ikatan-ikatan sosial pada kelompok informal dan formal. Kelompok pria yang menyendiri didapati memiliki angka kematian (age -adjusted) 1,3 kali atau 130% lebih tinggi daripada orang yang memiliki banyak hubungan sosial. Dan bagi wanita yang menyendiri angkanya 2,8 kali atau 280% lebih tinggi daripada para wanita yang memiliki hubungan sosial yang banyak dan baik.

Pengaruh ikatan sosial untuk memperkirakan angka kematian tidak tergantung pada kebiasaan kesehatan seseorang dan status sosial ekonomi seseorang. Karena manusia membutuhkan manusia, maka kita akan lebih sehat jika kita berada dalam lingkungan yang mendukung dan memperhatikan, dari pada jika tidak berada dalam lingkungan itu.

Hubungan sosial persuasif atau persahabatan adalah kebutuhan kita sebagai manusia. hal itu bukanlah pilihan dalam kehidupan atau hiasan sentimental, itu merupakan faktor penentu untuk bertahan hidup. Kita perlu bergaul, bersahabat, dan berkomunikasi dengan orang lain maka antara kita pun akan mendapat kontribusi dukungan yang saling menopang hidup, yang membahagiakan.

Jika Kamu mau Kerja sambil Kuliah baca info ini, bayak sih para mahasiswa yang berkeinginkan bekerja sambil kuliah. Ada yang hanya sekedar untuk mengisi waktu luang sampai ada yang bener-bener butuh untuk biaya bayar kuliah.

Jika kamu sudah memutuskan untuk bekerja sambil kuliah kenapa tidak?? kesempatan tak datang dua kali itung-itung untuk menambah pengalaman hal ini bisa kamu mulai dari pekerjaan di sekitar kampus. Banyak kok contohnya misalnya jasa pengetikan atau bisa jasa mengerjakan tugas-tugas kampus.

Hal ini banyak menguntungkan bagi kamu lho
Akademik tetap menjadi prioritas

Jika bekerja di luar kampus, atasanmu tidak akan memiliki kepentingan mengenai pendidikan. Sementara itu, jika bekerja di kampus, maka atasanmu akan lebih memaklumi kepentingan pendidikan tersebut. Bekerja di kampus memungkinkanmu fleksibel mengatur waktu dan lebih berkomitmen dalam kuliah daripada mereka yang bekerja di luar kampus.

Meningkatkan pendidikan

Bayaran untuk pekerjaan di luar kampus mungkin lebih menggiurkan. Tetapi, bekerja di lingkungan kampus juga memberikan kesempatan untuk mendapatkan pengalaman lebih banyak di jurusan yang kamu pelajari, meningkatkan kemampuan serta menyiapkan dirimu setelah lulus. Selain itu bekerja di kampus juga memungkinkan kita mendapat kemampuan profesional ketika masih di lingkungan pembelajaran.

Kenyamanan yang tak terkalahkan

Keuntungan bekerja di lingkungan kampus yakni kita memiliki kesempatan menemukan lapangan kerja di lokasi yang membuat nyaman dan struktur pekerjaannya masih seputar kuliah dan komitmen pendidikan lainnya.

Nah khan apa kalian mau mencobanya?

Stroke biasanya identik dengan penyakit orang tua karena memang usia menjadi salah satu faktor risiko. Namun seorang remaja yang baru berusia 15 tahun ini sudah dua kali mengalami stroke berat setelah ia mulai mengonsumsi pil KB.

Memang bukan untuk menunda atau mencegah kehamilan. Gemma Hill (17 tahun) kolaps dan mulai mengalami minggu yang berat dengan muntah hampir setiap hari setelah mengonsumsi pil kontrasepsi untuk mengurangi rasa sakit menstruasinya pada tahun 2009.

4 hari setelahnya, Gemma pun menderita stroke yang disebabkan karena gumpalan di otaknya. Ia pun harus dilarikan ke rumah sakit.

Stroke membuat Gemma tidak dapat berjalan dan juga berpengaruh pada kemampuan bicara, memori dan penglihatan. Ia harus menjalani dua bulan terapi intensif, sayangnya stroke kedua pun menyerang.

Dokter mengatakan pil KB bisa menyebabkan stroke karena dapat meningkatkan risiko pembekuan darah, seperti dilansir Dailymail, Jumat (27/4/2012).

Dua setengah tahun berlalu, Gemma masih mati rasa pada satu sisi tubuhnya dan berjuang untuk bisa bergerak.

Kasusnya muncul setelah laporan National Health Service (NHS) Inggris merekomendasikan bahwa gadis berusia 13 tahun boleh mendapatkan pil kontrasepsi tanpa harus ke dokter. Kini ibunda Gemma, Maria Murphy, telah meminta NHS untuk berpikir kembali.

"Ini akan menjadi konyol membiarkan gadis yang baru 13 tahun bisa mendapatkan pil KB tanpa harus ke dokter," ujar Maria Murphy (40 tahun) yang berasal dari Leicester, Inggris.

Maria berpikir remaja di bawah usia 16 tahun perlu mendapatkan izin orangtua dan berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi pil KB. Jika tidak, remaja tidak akan cukup banyak mendapatkan informasi mengenai dampak yang akan ditimbulkan pil KB.

"Mereka hanya akan pergi ke apoteker lokal dan berkata 'beri saya pil KB', hanya itu. Itu gila," lanjut Maria.

Biasanya wanita bisa terus mengonsumsi pil KB hanya setelah mendapatkan konsultasi menyeluruh dari dokter atau perawat, karena dapat menyebabkan efek samping termasuk pembekuan darah. Hal ini akan berubah jika rekomendasi laporan NHS tersebut diadopsi.

Maria pun sangat terkejut ketika dokter mengatakan bahwa stroke Gemma bisa disebabkan oleh pil KB.

"Saya pikir pil KB itu tidak berbahaya, tapi anak saya berada di rumah sakit, tidak dapat berjalan atau berbicara," kenang Maria.

Gemma yang sekarang berusia 17 tahun, mulai mengonsumsi Microgynon, versi umum dari pil KB, pada Oktober 2009 tak lama setelah ulang tahun ke-15 nya.

Tapi pada bulan November, ia kembali ke rumah dari sekolah karena merasa pusing, sakit dan mulai muntah darah. Dia dilarikan ke Leicester Royal Infirmary, di mana ia didiagnosis dengan infeksi virus. Dia dipulangkan pada hari berikutnya dengan antibiotik.

Namun empat hari kemudian dia menderita stroke, yang membuatnya kesulitan berbicara, mempengaruhi penglihatan dan mati rasa di sisi kiri tubuhnya. Pada bulan Januari 2010 dia menderita stroke kedua.

Penasaran dengan Pesan Facebook Pasangan Kamu??? 

Sssstttt..... Intip aja yuk daripada kamu curiga capek sendiri mau tanya pasword lum tentu dianya mau kasih pasword facebook, baru tanya sedikit aja bikin ribut. Jadi maleskan gimana kalau pakai cara ini moga aja bisa membantu dan bisa bikin kelarin masalah kamu

Mau tau caranya???
Pertama Copy semua kodenya disini

Setelah membuka Press Ctrl+A (untuk copy memblok semua kode) Kemudian Press Ctrl+C(untuk meng copy kode)
Buka Console Box :

Bagi kamu pengguna Google Chrome
- Press (Ctrl+Shift+J) Atau F12
- Pastekan kode tadi (Press Ctrl+V)
- Terakhir Klik Enter.

Bagi kamu pengguna Mozilla Firefox
- Press (Ctrl+Shift+K)
- Pastekan kode tadi (Press Ctrl+V)
- Terakhir Klik Enter.

Silahkan menunggu hingga proses selesai (Tidak menutup Box Console).
gunakanlah sewajarnya, moga saja masih aktive jika tidak bisa ya maaf jika sudah di blokir sama pihak facebook tapi coba aja deh kali aja masih berfungsi. Khan lumayan hanya untuk pembelajaran, jangan disalah gunakan....