Kecamatan Semanu yang gempar dengan terbakarnya lima rumah warga secara misterius tersebut. Menurut pemilik rumah Ladino di Dusun Kwangen, Pacarejo, Semanu, tiba-tiba terbakar beberapa waktu lalu. kemudian ketika warga melakukan pengajian pada akhir pekan lalu, api kembali muncul di atas rumah tersebut.

"Bukan hanya saya yang melihat bola api yang keluar ke atas rumah, tapi warga yang lain juga," tutur Samari, tetangga Ladino beberapa waktu lalu.

Hal ini sontak membuat perhatian para pakar peneliti dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta. Mereka berminat melakukan penelitian lebih dalam mengenai sebab-akibat dari kemunculan api yang membakar lima rumah warga di desa tersebut.

Dekan Fakultas Teknologi Mineral, Diah Rini mengatakan jika melihat gejala dari pembertiaan kemungkinan besar di bawah tanah ada kandungan panas bumi. Namun hal ini butuh penelitian lebih jauh dari peneliti geolog.

“Kami sangat tertarik untuk meneliti. Nanti kami akan bicarakan kemungkinan bisa dilakukan atau tidak. Khususnya untuk mengirimka dulu para peneliti geologi,” kata Diah di UPN Veteran Yogyakarta, Rabu 7 Oktober 2015.

Diah menjelaskan, jika melihat dari gejala kemunculannya maka sangat mungkin di bawah tanah di desa itu memiliki kandungan panas bumi. Namun mengenai ukuran entalpinya masih perlu di teliti.

“Ada kemungkinan di sana ada kandungan panas bumi dengan entalpi rendah. Jika sedang dan tinggi tentu akan berpengaruh pada manusia. Namun jika rendah, hanya berimbas pada benda-benda yang mudah terbakar saja,” terang dia.

Sampai saat, dirinya belum berani memberikan kepastian atas opininya itu. Dia mengaku masih membutuhkan penelitian lebih lanjut terkait kondisi alam di desa tersebut.